Kamis 27 Oct 2011 10:21 WIB

Bintang Sepak Bola Dunia Berlaga untuk Anak-anak Libya

Rep: Ratna Puspita/ Red: Johar Arif
Marco Materazzi
Foto: fotbalvvv.com
Marco Materazzi

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI – Konflik politik di Libya berdampak pada anak-anak. Mantan pesepak bola Libya, Jehad Muntasser, pun berencana menggelar pertandingan amal bertajuk ‘Teman-teman dari Anak-anak Libya’ di Dubai, 8 November mendatang. Muntasser menggandeng Bulan Sabit Merah untuk mengumpulkan bantuan bagi anak-anak di Libya.

Beberapa bintang sepak bola dijadwalkan pada ajang ini, di antaranya Marco Materazzi yang terkenal dengan tandukan Zinedine Zidane pada final Piala Dunia 2006 di Jerman.

Selain Materazzi, Muntasser mengatakan, bintang sepak bola dunia lainnya akan hadir. Seperti, kapten Inter Milan, Javier Zanetti; mantan bintang Republik Cheska, Pavel Nedved dan Jan Koller; dan pelatih yang mengantar Italia merengkuh Piala Dunia, Marcello Lippi.

Muntasser juga akan mendatangkan eks playmaker timnas Jepang, Hidetoshi Nakata. Mantan pemain AS Roma itu menyisihkan kesibukannya sebagai model untuk tampil pada laga eksebisi ini. Nakata berpeluang melakukan reuni dengan Francesco Totti.

Muntasser mengatakan, pihaknya tengah melakukan pembicaraan dengan Raul Gonzales dan Totti untuk melihat apakah mereka juga bisa tampil pada eksebisi ini. “Melalui cara ini, kami ingin memberikan kontribusi untuk anak-anak Libya. Waktunya memang pendek, tapi kami sudah melalukan promosi dan laga ini memiliki tujuan yang mulia,” kata Muntasser seperti dilansir Gulf News.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement