Senin 31 Oct 2011 10:37 WIB

PPP: Survei LSI Menyesatkan

Rep: Mansyur Faqih/ Red: Didi Purwadi
Romahurmuziy
Romahurmuziy

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP), M Romahurmuziy, menilai survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) mengenai persepsi buruknya politisi muda itu sesat dan menyesatkan. Survei LSI mengenai persepsi buruknya politisi muda disumbangkan hanya oleh persepsi atas kelakuan segelintir politisi yang tidak lagi 'muda'.

''Generalisasi, yang dicantumkan sebagai pertanyaan kuesioner dengan hanya mencuplik segelintir politisi, itu terlalu berlebihan,'' katanya melalui pesan singkat ke Republika.

Selain itu, tambahnya, kategorisasi muda di bawah 50 tahun juga sangat tendensius dan menyesatkan. Karena, kategorisasi tersebut bertentangan dengan UU Kepemudaan dan norma masyarakat yang menyebutkan bahwa pemuda itu di bawah 30 tahun.

''LSI cenderung terkesan sangat tidak jujur, tidak rasional dan tidak profesional. Alasan tidak ada politisi di bawah 40 tahun yang menduduki jabatan penting di parpol juga sebuah pembodohan dan pembohongan. Karena, kenyataannya banyak parpol yang pengurus intinya berusia di bawah 40 tahun,'' lanjut politisi berusia 37 tahun ini.

Ia pun menghimbau lembaga-lembaga survei untuk mengedepankan etika, rasionalitas, dan kejujuran akademik dalam menyusun dan mempublikasikan sebuah survei. ''Jangan menyesatkan masyarakat dengan mengatasnamakan pendekatan sains. Don't say lie with statistic,'' tegas Romahurmuziy.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement