REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ratusan jamaah calon haji khusus dari berbagai daerah gagal berangkat ke Tanah Suci. Seratus empat dari tigaratus tigapuluh tujuh jamaah tersebut merupakan rombongan dari travel SG milik artis Sahrul Gunawan. Saat ini, mereka tengah menginap di wisma Triloka, TNI AU, Jakarta Selatan.
Salah satu anggota rombongan asal Solo, Sumarto, mengaku kecewa terhadap pembatalan tersebut. Pasalnya, dosen Universitas Sebelas Maret ini sudah membayar uang senilai Rp 140 Juta - bersama dengan isteri - untuk berangkat haji. Selain itu, dia merasa malu karena sudah melakukan syukuran di kampung halaman. "Malunya itu lho mas,"ujarnya saat ditemui Republika, Senin malam (31/10) di serambi kamar penginapan wisma Triloka.
Menurutnya, pembatalan haji tersebut diumumkan langsung oleh Sahrul Gunawan di wisma. Para jamaah pun kaget. Lainnya, langsung menangis. "Alasannya visa gak turun,"ujarnya. Sumarto pun heran dengan alasan tersebut. Pasalnya, visa untuk haji khusus seharusnya resmi didapatkan sesuai dengan kuota.
Meski demikian, Sumarto merasa lega karena uangnya masih ditanggung oleh pihak mediator di Boyolali, Jawa Tengah. Sayangnya, ujar Sumarto, bukan pihak travel yang beritikad baik untuk langsung mengembalikan ongkos yang telah dibayarkan. Menurutnya, penggantian ongkos tersebut akan dilakukan dalam jangka waktu satu bulan.