REPUBLIKA.CO.ID,MAKKAH--Pasukan Keamanan Khusus anti-teror akan mengerahkan 3.500 personel dan 450 kendaraan bersenjata. Mereka dilengkapi dengan teknologi keamanan terbaru.
Divisi ini telah berada di garis depan menanggulangi ancaman terorisme di Kerajaan. Anggotanya terus menjalani pelatihan di bawah pengawasan langsung Asisten Menteri Dalam Negeri untuk Urusan Keamanan, Pangeran Muhammad Bin Naif
Pasukan ini memiliki kemampuan melaksanakan operasi tingkat tinggi dengan cepat. Mereka dilatih untuk menjinakkan bom, menghadapi situasi pembajakan seperti penyandraan. Mereka juga berpengalaman memberikan keamanan VIP.
Dalam rencana umum untuk keamanan haji, Wakil Perdana Menteri dan Menteri Dalam Negeri, Al-Omani mengatakan pasukan keamanan ini bertugas khusus memberikan keamanan bagi jamaah. Mereka sebelumnya telah berlatih di berbagai medan, termasuk daerah pegunungan, daerah terbuka dan pusat-pusat perkotaan.
Selain itu, pihak berwenang akan menambah lebih dari 400 kamera CCTV di seluruh area haji. Artinya, akan ada 2.080 kamera yang mencakup semua situs ritual dan jalan yang dilalui jamaah. Kamera ini untuk memantau keamanan dan arus lalu lintas.
Operator bisa menggunakan peta digital untuk melacak lokasi penelepon yang meminta bantuan darurat di berbagai lokasi. Pasukan keamanan akan segera memberikan respon cepat.