REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA- Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) sedang melakukan audit terhadap pembangunan Jembatan Mahakam II, yang ambruk pada Sabtu (26/11) lalu. BPKP juga akan melakukan audit terhadap pembangunan dari jembatan besar lainnya di Indonesia.
"Kita akan adakan akuntabilitas keuangan yang arahnya kepada pembangunan infrastruktur yang berkaitan dengan banyak orang termasuk jembatan-jembatan besar pada awal 2012," kata Kepala BPKP, Mardiasmo, yang ditemui usai penandatanganan nota kesepahaman antara Polri dan BPKP, Selasa (29/11).
Mardiasmo menjelaskan kejadian ambruknya Jembatan Mahakam II membuat pihaknya mengantisipasi kejadian serupa dengan jembatan besar lainnya. Namun pihaknya hanya dapat melakukan audit apakah adanya penyimpangan saat pembangunan jembatan besar lainnya.
Mengenai Jembatan Mahakam II, BPKP Wilayah Kalimantan Timur sudah dilakukan audit awal terhadap pembangunannya. BPKP Kaltim juga akan memonitor rencana dan pengendalian terhadap pemeliharaan Jembatan Mahakam II.
Saat ditanya apakah sudah ada dugaan penyimpangan anggaran dalam pembangunan Jembatan Mahakam II, ia mengatakan belum ada hasil dari audit tersebut. "Ya, akan kita lihat kondisi keuangannya. Lalu pendanaannya bagaimana, terus kita akan lihat dari 2001 hingga saat ini bagaimana kondisinya," jelasnya.
"Jadi BPKP Kaltim sudah turun ke sana untuk melihat kondisinya, nanti akan berkoordinasi dengan BPKP Pusat," katanya menegaskan.