REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Manajer Chelsea Andre Villas-Boas telah menargetkan jadwal-jadwal pertandingan pada Desember sebagai kunci untuk melepaskan diri dari kegelisahan yang terjadi Stamford Bridge, setelah Chelsea menderita kekalahan ketiga dari empat pertandingan kandang.
Kekalahan 0-2 dari Liverpool pada pertandingan perempat final Piala Liga, Selasa, terasa panas di kaki mereka, sebab sebelumnya The Blues pun kalah dari klub yang sama di Liga Primer. Sebelumnya mereka juga kalah 3-5 dari musuh bebuyutan, Arsenal, yang membuat fans Chelsea merasa khawatir dengan masa depan timnya.
"Bagi kami, hidupnya tantangan Liga Primer adalah sesuatu yang kami butuhkan pada jadwal pertandingan September," kata sang manajer pada situs resmi Chelsea.
"Kami bermain melawan banyak tim-tim papan atas, dan itulah tantangan kami pada Desember. Maret dan April akan menentukan, seperti juga kami bermain melawan tim-tim papan atas juga merupakan fakta," tuturnya lagi.
Berada pada posisi kelima di klasemen liga, mereka akan melakukan lawatan ke markas tim peringkat keempat, Newcastle United, pada akhir pekan ini. Kemudian Chelsea akan menjamu pemuncak klasemen, Manchester City, dan bertandang ke markas tim peringkat ketiga, Tottenham Hotspur di akhir bulan.
Untuk membuat situasi makin menyulitkan, Chelsea juga akan menjamu Valencia pada pertandingan terakhir babak penyisihan grup Liga Champions. Roman Abramovich yang sudah lama menginginkan klub miliknya ini menjadi tim nomor satu Eropa, tentu tidak ingin jika Chelsea harus tersingkir dari awal.
"Liga Champions adalah kompetisi yang (berada pada kondisi) hidup dan mati," tuturnya. "Standar ini tidak akan cukup. Kami perlu menaikkan tempo dan bermain dengan hasrat penghabisan," tukas manajer asal Portugal ini.
Pada musim-musim sebelumnya, pertandingan kandang merupakan sesuatu yang menyenangkan bagi fans Chelsea, yang sebelumnya belum pernah mengalami kekalahan berturut-turut di Stamford Bridge setelah Abramovich membeli klub London tersebut pada 2003.
Villas-Boas dapat merasakan ketegangan di udara setelah Chelsea mengawali musim dengan sangat buruk sejak kedatangan Abramovich. "Kamu dapat merasakan Stamford Bridge telah menjadi begitu gelisah ketika kami bermain kandang, namun kami membutuhkan dukungan penuh, itulah satu-satunya cara anda dapat membangun atmosfer yang benar."
"Sekarang kami memiliki dua pertandingan besar di kandang (melawan Valencia dan City), di mana kami membutuhkan fans berada di belakang kami."
"Di luar kandang, kami telah menjadi lebih solid, secara statistik dan sebagai tim. Itulah faktanya. Pada saat di kandang, kami tidak bermain cukup bagus. Saya pikir kami membutuhkan dukungan fans ketika kami bermain kandang.
Villas-Boas mengatakan kalau ia masih mendapat dukungan dari Abramovich meskipun penampilan Chelsea masih belum memuaskan. Ia sempat disebut-sebut beberapa media akan dipecat lebih cepat, namun jika ia mampu menampilkan permainan terbaik Chelsea pada Desember, kemungkinan besar masa depannya di Stamford Bridge masih panjang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika