Jumat 02 Dec 2011 08:40 WIB

50.000 Pemberontak Libya Diangkat Jadi Tentara

Tentara pemberontak Libya.
Foto: AP/Francois Mori
Tentara pemberontak Libya.

REPUBLIKA.CO.ID, TRIPOLI - Pasukan keamanan Libya akan mengintegrasikan 50.000 gerilyawan yang memerangi pasukan yang setia pada mantan pemimpin Libya, Muammar Qaddafi, ke dalam pasukan keamanan. Demikian kata menteri dalam negeri sementara Libya pada Kamis.

Fawzi Abdelali mengatakan semua brigade tempur yang berperang di garis depan akan masuk jajaran pasukan keamanan kementerian pertahanan dan kementerian dalam negeri. Ia mengatakan sebuah "komisi petempur" telah dibentuk oleh Dewan Transisi Nasional (NTC) untuk melakukan pengintegrasian para bekas pemberontak itu ke dalam pasukan keamanan.

Abdelali, yang berbicara pada acara untuk menandai selesainya pelatihan satu kelompok bekas pemberontak oleh polisi Prancis, tidak memberikan kerangka waktu bagi pengintegrasian itu. Menteri itu mengatakan rencana pengintegrasian tersebut akan diumumkan secara resmi pekan dekan. Dia menambahkan negara Afrika utara itu merencanakan untuk merehabilitasi 200.000 petempur dalam jangka waktu lama.

Puluhan ribu warga sipil Libya telah mengangkat senjata ketika pemberontakan anti-Qaddafi meletus pada Februari lalu.

Mereka merebut kota demi kota dalam periode delapan bulan sebelum pada akhirnya menggulingkan rezimnya yang sudah berusia 42 tahun. Qaddafi sendiri ditangkap dan dibunuh pada 20 Oktober.

sumber : Antara/AFP
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement