REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO - Gempa bumi telah mengagetkan kegiatan Piala Dunia Antarklub di Jepang pada Rabu. Hal tersebut menimbulkan rasa takut bagi para pemain dan fans yang tidak terbiasa dengan aktivitas seismik tersebut.

Melalui jejaring sosial Twitter, beberapa pemain Santos mengungkapkan kekhawatirannya setelah gempa bumi 4,9 Skala Richter menggoncang Stadion Toyota dan beberapa daerah di pusat kota Nagoya. Lokasi tersebut menjadi tempat sebagian besar tim dan suporter Santos menginap.

"Tremendo tremendo (Wow wow)," demikian ditulis bek Santos, Danilo, melalui akun Twitternya.

"Ke buen temblor! (Gempa bumi yang besar!)," kata pemain Monterrey, Abraham Dario Cerrino. "Solo un susto (Hanya sedikit ketakutan).''

Meski sempat diguncang gempa, Stadion Toyota tetap menjadi tempat partai semifinal antara juara Liga Jepang, Kashiwa Reysol, menghadapi Neymar dan kawan-kawan. FIFA menyatakan tidak akan mengubah jadwal pertandingan hanya karena alasan gempa bumi.

Gempa bumi terjadi pada pukul 01.01 siang waktu setempat. Suvei Geologi AS menyebutkan pusat gempa terjadi pada kedalaman 50 kilometer dengan lokasinya sekitar 36 kilometer dari Nagoya. Sejauh ini belum ada laporan jatuhnya korban jiwa.

Ikuti Whatsapp Channel Republika