REPUBLIKA.CO.ID, VILLARREAL – Performa buruk Villarreal harus dibayar Juan Carlos Garrido. Arsitek berusia 42 tahun itu dipecat menyusul kegagalan the Yellow Submarine, julukan Villarreal, melaju ke babak 16 besar Piala Raja, Kamis (22/12) dini hari WIB.

Villarreal tersingkir dengan cara memalukan setelah menderita kekalahan dari klub kelas tiga, Mirandes, 2-0, pada leg kedua babak 32 besar di Stadion El Madrigal. Dua gol dilesakan Pablo Infante. Sebelumnya, the Yellow Submarine dipaksa bermain imbang 1-1 pada leg pertama ketika melawat ke markas Mirandes.

Garrido mengumumkan sendiri pemecatan tersebut. Ia menyatakan, Presiden Villarreal, Fernando Roig, ingin melakukan perubahan menyusul kekalahan di depan publik sendiri. “Presiden datang dan menginformasikan pemecatan itu pada saya. Lalu, saya menjabat tangannya dan mengatakan saya memahami keputusan itu,” ujar Garrido seperti dilansir AP, Kamis (22/12).

The Yellow Submarine finis pada peringkat empat klasemen La Liga Spanyol, musim lalu. Tapi, skuat Garrido gagal tampil kompetitif musim ini dengan menderita tujuh kekalahan dari 17 duel liga domestik, termasuk dihantam Barcelona, 0-5.

Saat ini, Villarreal berada di posisi 17 La Liga Spanyol dan hanya selisih gol dari zona degradasi. The Yellow Submarine juga gagal memenangi satu pertandingan pada enam laga Liga Champions dan harus tersingkir di fase grup.

Buruknya penampilan Villarreal tidak dapat dilepaskan dari cedera yang dialami para pemain andalan, seperti Giuseppe Rossi dan Nilmar Garrido. Selain itu, hengkangnya Santi Cazorla ke Malaga juga membuat tim menderita.

Ikuti Whatsapp Channel Republika