Senin 09 Jan 2012 16:41 WIB

Uni Afrika dan Al-Shabaab Baku Tembak, Masjid Jadi Korban

 Tank Uni Afrika berjaga di depan markas mereka di ibukota Mogadishu, Somalia.
Foto: AP/Farah Abdi Warsameh
Tank Uni Afrika berjaga di depan markas mereka di ibukota Mogadishu, Somalia.

REPUBLIKA.CO.ID, MOGADISHU - Pasukan Uni Afrika (AU) di Ibukota Somalia akan menyelidiki serangan terhadap sebuah masjid yang menewaskan seorang ulama dan melukai beberapa warga sipil, pada Ahad (8/1) malam lalu.

Masjid Al-Hidayah yang terletak di Mogadishu ini terkena bom saat gerilyawan Al-Shabaab menyerang tentara Misi Uni Afrika di Somalia (AMISOM). Keberadaan AMISOM di Somalia adalah untuk menjaga pemerintahan yang didukung Barat tersebut.

"Masjid Al-Hidayah terkena bom dari sumber yang tidak diketahui, diduga menewaskan setidaknya seorang ulama Muslim dan melukai beberapa orang lainnya," kata AMISOM dalam sebuah pernyataan, Senin (9/1).

Komandan Pasukan AU Fred Mugisha menambahkan, saat ini pasukan AU di Somalia berjumlah 10.000 personel, yang terdiri dari pasukan Uganda, Burundi dan Djibouti.

Al-Shabaab yang terkait dengan Alqaidah di Mogadishu turun gunung pada Agustus lalu, dan beralih ke serangan-serangan gerilya terhadap pasukan AU dan pasukan pemerintah Somalia.

Para pejuang Al-Shabaab menguasai sebagian besar Somalia tengah dan selatan. Namun kini, mereka menghadapi pengepungan yang kian ketat dari pasukan pemerintah dan tentara lokal, termasuk dari pasukan Kenya di selatan dan pasukan Ethiopia di wilayah barat.

sumber : AFP
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement