REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Masjid di area perkantoran bukanlah area eksklusif. Area ini tidak bisa diperuntukkan khusus bagi pegawai kantor. Sebaliknya, masjid di daerah perkantoran harus menjadi pusat dakwah dan aktivitas sosial di sekitar lingkungan kantor tersebut.
''Masjid perkantoran bisa berkiprah optimal melayani kebutuhan masyarakat sekitar. Saat ini, kami menyelenggarakan pendidikan untuk anak-anak melalui TPA dan TK Islam,'' kata Ketua Yayasan Baitul Hikmah Elnusa, Heru Samodra. ''Para murid berasal dari masyarakat yang tinggal sekitar Elnusa. Selain itu, kami juga menyediakan program beasiswa dan BMT yang bisa dimanfaatkan masyarakat umum.''
Heru tidak menampik fungsi masjid perkantoran utamanya adalah menyediakan fasilitas ibadah bagi karyawan. Fasilitas ini diharapkan bisa memberi kenyamanan bagi karyawan yang hendak beribadah. Keberadaan masjid juga diharapkan mampu meningkatkan kualitas keagamaan dan akhlaq para pegawai.
''Namun, masjid tidak bisa lepas dari fungsi sosialnya. Masjid harus menjadi sentral kegiatan ibadah secara vertikal maupun horizontal,'' tandasnya.
Melalui serangkaian kegiatan sosial, hubungan pengurus masjid perkantoran dengan masyarakat sekitar menjadi semakin erat. Hubungan ini lama kelamaan akan menumbuhkan empati antar masyarakat.