Sabtu 14 Jan 2012 19:36 WIB

Peluang Usaha, PT Pos Ajak Masyarakat Jadi Agenpos

Logo PT Pos Indonesia
Logo PT Pos Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- PT Pos Indonesia mengajak masyarakat untuk berwirausaha dengan membuka agenpos yang sekaligus menjadi kepanjangan tangan PT Pos dalam memberikan pelayanan perposan kepada masyarakat.

"Dengan menjadi agenpos masyarakat selain berkesempatan berwirausaha juga sekaligus memperluas jejaring pelayanan perposan di Indonesia," kata Direktur Pemasaran dan Pengembangan PT Pos Indonesia Setyo Riyanto di Jakarta, Sabtu.

Ia mengatakan, agenpos merupakan konsep pengembangan jaringan melalui kerja sama kemitraan antara PT Pos dengan mitra baik perorangan maupun badan usaha dalam rangka memberikan pelayanan pos secara lebih luas.

Dengan menjadi agenpos masyarakat atau badan usaha dapat memberikan jenis pelayanan meliputi penjualan prangko, meterai, benda filateli dan benda pos lain, pengiriman surat, dokumen dan barang melalui pos kilat khusus, POS Express dan Express Mail Service (EMS) untuk jangkauan kiriman sampai ke luar negeri, penerimaan pembayaran billing dan tagihan melalui Pos Pay dan pengiriman serta pembayaran uang melalui Weselpos Instan.

Kesempatan menjadi agenpos semakin terbuka lebar, mengingat tahun ini pihaknya menargetkan mampu membangun jaringan 1.500 agenpos di seluruh Indonesia. "Pemohon dapat memberikan layanan jasa keuangan atau layanan jasa kurir atau kedua layanan tersebut sekaligus kepada masyarakat," katanya.

Pihaknya akan memberikan fee atau imbal jasa secara progresif sampai dengan 20 persen untuk layanan jasa kurir. Untuk bisa menjadi agenpos, pemohon cukup datang ke kantor pos terdekat atau ke kantor divisi regional untuk dapat bergabung bersama 3.817 kantor pos lainnya dalam memberikan layanan pos kepada masyarakat.

"Beberapa agenpos telah sanggup mempekerjakan sampai 14 pegawai dan beberapa lainnya sanggup berkontribusi pendapatan lebih dari Rp1 miliar pada 2011," katanya.

Ia menegaskan, hal itu dapat menjadi peluang usaha yang aman, mudah, dan menguntungkan mengingat pihaknya tidak memungut biaya apapun bagi pemohon yang ingin mengajukan diri menjadi agenpos.

Pemohon cukup mengisi formulir, menyediakan tempat yang representatif untuk saha, dan menyediakan satu unit komputer dengan koneksi internet. "Tidak ada biaya apapun yang dipungut untuk menjadi agenpos," demikian Setyo Riyanto.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement