REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Tersangka kasus suap cek pelawat Nunun Nurbaeti tidak mau bekerja sama soal pemeriksaan kesehatannya. Hal itu dikarenakan, second opinion yang diajukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap kondisi kesehatan istri mantan Wakapolri Adang Daradjatun tersebut, ditolaknya.

"KPK kan sebenarnya ingin melakukan second opinion terhadap kesehatan Ibu NN. Tetapi sepertinya Ibu NN tidak mau bekerjasama," kata Wakil Ketua KPK Bambang Widjodjanto kepada Republika di kediamannya, Depok, Jawa Barat, Ahad (15/1).

Bambang mengatakan, meskipun tidak mau bekerja sama, pihaknya terus mendalami soal pemeriksaan kesehatan Nunun. Hal tersebut bertujuan agar pemeriksaan penyidikan KPK terhadap Nunun bisa berjalan lancar.

Mengenai pengembangan penyidikan kasus Nunun, lanjut Bambang, pihaknya dalam beberapa waktu terakhir ini telah memeriksa para saksi yang merupakan mantan terpidana maupun orang-orang yang dianggap mengetahui kasus tersebut. KPK akan terus berupaya mengungkap apakah Nunun bekerja sendiri atau dibantu pihak lain.

"Nah inilah kerja kita sekarang, berupaya membongkar kasus ini hingga ke akar-akarnya," katanya menegaskan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika