Senin 16 Jan 2012 19:12 WIB

Polri Berkelit Soal Anggotanya yang Dibayar Perusahaan di Mesuji

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Djibril Muhammad
Boy Rafli Amar
Foto: Antara
Boy Rafli Amar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Hasil investigasi Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF), aparat keamanan, khususnya Polri, terbukti mendapatkan bayaran dari perusahaan yang bentrok dengan warga di Register 45-an Desa Sri Tanjung, Kabupaten Mesuji, Lampung, serta Desa Sodong, Kecamatan Mesuji, Sumatra Selatan.

Namun, ketika hal itu dikonfirmasikan, Mabes Polri enggan memberikan komentarnya. "Yang bilang siapa? Nanti kita lihat, saya belum bisa memberikan tanggapan, karena saya belum tahu intinya ke mana," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Boy Rafli Amar dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Senin (16/1).

Boy berkelit penerimaan bayaran itu harus diperjelas terlebih dahulu motifnya seperti apa dan menerima bayaran dari siapa. Maka dari itu, hasil investigasi TGPF ini akan menjadi bahan masukan bagi Polri dalam investigasi secara internal Polri.

"Proses menerimanya seperti apa, apa nerima gaji atau menerima apa, menerima dari mana. Saya belum tahu, makanya nanti kita lihat dulu," kelitnya

Mengenai tiga orang polisi yang telah diberi sanksi dalam sidang disiplin dan kode etik di Polda Lampung dan sedang dalam proses pidana, ia menambahkan saat ini tiga polisi itu masih berstatus sebagai terperiksa. Proses pidana itu juga masih dalam tahap penyelidikan, belum meningkat menjadi penyidikan.

"Belum jadi tersangka. Mungkin nanti hasil dari TGPF akan menjadi bahan tambahan untuk itu (penyelidikan)," ujar mantan Kapolres Kepulauan Seribu ini.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement