REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Johan Budi SP, mengatakan dalam waktu dekat akan ada tersangka baru atas kasus cek pelawat.
Namun, ia belum mau menjelaskan siapa tersangka baru yang dimaksud. Sebab, jelas dia, proses penelaahan yang dilakukan pihaknya masih setengah matang.
Tapi, ia berjanji akan mengekspos upaya kelanjutan jika penelaahan telah matang dibahas. "Kemungkinan pekan depan akan kita ekspos," ujarnya di Gedung KPK, Rabu (18/1).
Komentar Johan yang menyebut akan ada calon tersangka baru menguatkan pernyataan disampaikan Ketua KPK Abraham Samad beberapa waktu lalu. "Pekan depan akan kami ekspos," kata Johan.
Publik menunggu-nunggu terbongkarnya otak kasus cek pelawat setelah tertangkapnya tersangka Nunun Nurbaeti di Bangkok beberapa waktu yang lalu.