REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO - Akibat kebocoran pada oli mesin, perusahaan mobil terbesar keempat di Jepang, Mistubishi Motors, pada Kamis (26/1) memutuskan menarik sedikitnya 300.000 mobil kecil di Jepang.
Pihak perusahaan mengatakan penarikan itu meliputi sembilan model mobil, termasuk Minica, kendaraan keluarga eK Wagon dan dua model mobil yang dipasok ke Nissan.
Sebanyak 299.320 kendaraan itu diproduksi dalam rentang waktu Juli 2001 dan April 2006. Mobil-mobil itu tidak dijual di luar Jepang.
Mitsubishi mengatakan bagian mesin yang rusak itu memicu kebocoran oli dan lampu pengukur tekanan oli yang terdapat di dashboard. Dengan kasus terburuk bisa menyebabkan mesin hangus, kata juru bicara perusahaan.
"Sebanyak 112 kerusakan terjadi pada sejak Desember 2004, dengan mogok total sebanyak tiga kasus," ujar juru bicara itu. Mitsubishi menarik sekitar 250.000 kendaraan di Jepang dengan masalah yang sama pada November 2010.