REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Jabat tangan antara para pemain sepak bola sebelum berduel di lapangan merupakan ritual yang tak pernah terlewat. Namun, untuk pertandingan dua musuh bebuyutan, Queens Park Rangers (QPR) dan Chelsea pada Sabtu (28/1), ritual itu akan ditiadakan.
Kepastian itu diungkapkan Football Association. Keputusan tersebut diambil menyusul spekulasi bahwa bek QPR, Anton Ferdinand, berencana untuk mengacuhkan jabat tangan kapten Chelsea, John Terry, meski jabat tangan sebelum pertandingan sudah menjadi ritual tradisional.
Pertandingan Sabtu ini adalah pertemuan pertama antara kedua klub London Barat ini sejak pertandingan di ajang Liga Utama Inggris pada Oktober, yang membuat Terry didakwa melakukan pelecehan rasial terhadap Ferdinand.