REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Alessandro Matri mengakhiri anomali angka dua yang kerap mengagalkan kemenangan klubnya. Sebelumnya muncul sebuah mitos bahwa setiap Matri mencetak dua gol, maka timnya tidak akan menang. Mitos itu pun patah saat dua gol Matri mengantarkan Juventus menang 2-1 atas Udinese pada Ahad (29/1) dini hari WIB.
Pada musim 2010/2011 lalu, Matri pun kerap mengalami sial dengan dua golnya. Saat masih memperkuat Cagliari, dia mampu melesakkan dua gol ke gawang Juventus yang kini menjadi klubnya. Namun dengan dua gol Matri tersebut, Cagliari justru kalah 2-4.
Saat memutuskan hengkang ke Juventus, kutukan angka dua pun masih menghantui Matri. Kutukan tersebut mulai terjadi saat Juventus tertahan 2-2 di Cesena. Kutukan angka dua berlanjut kala dua gol Matri justru berbuah hasil imbang 2-2 di kandang lawan Genoa pada 22 Oktober 2011 lalu.
Situasi yang sama pun nyaris terulang pada Ahad dini hari tadi. Setelah Matri memborong dua gol untuk membawa keunggulan Juventus 2-1, Udinese nyaris memaksakan hasil imbang. Tercatat, dua peluang emas dipetik Bianconeri asal Udine di menit akhir pertandingan.
Namun, seluruh peluang itu gagal membuahkan gol. Itu berarti kesuksesan Matri mematahkan mitos angka dua. Dua gol Matri pun membuat Juventus makin kokoh di puncak klasemen dengan keunggulan empat poin dari AC Milan.
"Ini adalah pertandingan yang sulit. Kami menghadapi tim yang sangat baik dalam bertahan dan melancarkan serangan balik,'' ujar Matri seperti dikutip Tuttosport. ''Tapi, kami mampu bereaksi dengan sangat baik pula. Saya sangat puas dengan dua gol dan kemenangan ini."
Dua gol ini mengantarkan pemain berusia 27 tahun itu sebagai top skor sementara Juventus dengan sembilan gol.