REPUBLIKA.CO.ID, Washington - Menteri Pertahanan AS, Leon Panetta, mengatakan bahwa Iran hanya butuh satu tahun untuk memproduksi senjata nuklir.
Dalam sebuah wawancara di acara CBS 60 Minutes, Panetta mengungkapkan panjang lebar tentang program nuklir Iran. "Jika mereka memutuskan untuk melakukannya, mungkin hanya perlu waktu sekitar setahun untuk dapat menghasilkan bom dan kemudian mungkin satu sampai dua tahun untuk menempatkannya," katanya.
Selama wawancara, Panetta menegaskan kembali oposisi Obama terkait program nuklir Iran. "Posisi Amerika Serikat dan Presiden sudah jelas. Kita tidak ingin Iran mengembangkan senjata nuklir. Itu sudah harga mati bagi kita," katanya.
Pandangan yang sama, tambah Panetta, juga dianut Israel. "Kami berbagi tujuan umum di sini," katanya kepada CBS.
Bagaimana jika Iran tak mundur dari proghram itu? " Kami akan mengambil langkah apapun yang diperlukan untuk menghentikannya," tambahnya.
Sebuah delegasi enam anggota dari badan pengawas nuklir PBB, Badan Energi Atom Internasional (IAEA), tiba di Teheran pada hari Ahad, menurut laporan televisi negara Iran.
Sebelumnya, sumber yang dekat dengan IAEA mengatakan kunjungan itu tidak akan melibatkan inspeksi fasilitas nuklir melainkan akan fokus pada melanjutkan pembicaraan tentang program nuklir Iran.