Rabu 01 Feb 2012 09:58 WIB

PLN Beralih dari BBM ke CNG

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Hafidz Muftisany
Pembangkit Listrik PLN
Pembangkit Listrik PLN

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Perusahaan Listrik negara (PLN) mau tidak mau harus beralih ke BBG untuk menganti BBM yang selama ini dipakai.

Kebijakan konversi ini terkendala tidak tersedianya pasokan gas pipa di sekitar lokasi pembangkit. Tak ada cara lain kecuali PLN menggunakan compressed natural gas (CNG) yang dikirim dari tempat lain dan ditransportasikan melalui laut.

Kepala Divisi Gas dan BBM PT PLN M Suryadi Mardjoeki memaparkan PLN kesulitan mendapatkan pasokan gas sebab ada ketidaksesuaian permintaan dan suplai atas tiga hal. Pertama, lokasi sumber gas tersedia dengan lokasi kebutuhan gas yang tersebar. Kedua, volume  gas yang tersedia dengan volume gas yang dibutuhkan.

Untuk langkah pertama CNG dari Gresik akan dikirim ke Lombok lewat laut. “Konsumsi tersebut menggantikan volume BBM 51 juta liter per tahun,” kata Bambang kepada Republika, Rabu (1/2). Artinya, dengan menggunakan gas, PLN mampu menghemat hingga Rp 200 miliar per tahun.

Implementasi pengangkutan CNG melalui laut ini akan diterapkan untuk lokasi-lokasi pembangkit gas lainnya di Indonesia.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement