REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) menyambut positif pertemuan gagasan KONI antara perwakilan pengurus PSSI lama, Nirwan Bakrie, dengan Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin, beberapa waktu lalu. KPSI memandang pertemuan itu sebagai bukti nyata KONI dalam meredakan polemik sepak bola nasional.
"Ya, cukup positif langkah yang dilakukan KONI (untuk mempertemukan pengurus lama dan baru). Dan, kami harap apa yang dikatakan PSSI soal rekonsiliasi itu sesuai dengan perbuatan yang akan dilakukan," kata Ketua KPSI, Tonny Apriliani, kepada Republika.
KPSI meminta PSSI merespon pertemuan tersebut guna mengusung semangat rekonsiliasi. Mereka juga meminta penghapusan stigma status quo.
"Jangan sampai ada lagi stigma status quo dan dendam. Karena, tidak semua dari pengurus lama itu jelek,'' katanya. ''Banyak dari para pengurus lama yang memiliki profesionalisme tinggi dan jam terbang yang baik demi membangun sepak bola."
Dia menambahkan selama ini PSSI terkesan memutus tongkat estafet dari pengurus lama. Segala produk PSSI masa lalu pun diberangus tanpa mengikuti mekanisme organisasi.