Kamis 09 Feb 2012 19:16 WIB

Reaksi Media Italia soal Pengunduran Capello

Rep: Friska Yolandha/ Red: Didi Purwadi
Fabio Capello, manajer timnas Inggris, pergi meninggalkan lokasi usai melakukan pertemuan dengan Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) di Stadion Wembley, London, Rabu (8/2).
Foto: AP/Anthony Devlin/PA
Fabio Capello, manajer timnas Inggris, pergi meninggalkan lokasi usai melakukan pertemuan dengan Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) di Stadion Wembley, London, Rabu (8/2).

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Pengunduran diri pelatih timnas Inggris, Fabio Capello, tidak hanya menghiasi halaman depan surat kabar Inggris. Surat kabar negara asal Capello, Italia, juga menghiasi berita halaman pertama dengan kabar pengunduran diri tersebut.

"Capello Mengundurkan Diri," tulis Gazzetta dello Sport dengan tambahan "Pelatih Italia Merasa Dikhianati Federasi." Gazzetta menulis pria yang telah menjadi pelatih timnas Inggris sejak 2008 ini hengkang empat bulan sebelum Euro 2012. Namun demikian, pelatih veteran ini dipastikan tidak akan kesulitan mencari pekerjaan baru.

Capello yang telah menikmati kesuksesan bersama Juventus, Roma, AC Milan itu telah dikait-kaitkan dengan Inter Milan sejak musim panas lalu. Anzhi Makhachkala dari Rusia disebut-sebut juga mengincar jasanya.

Surat kabar nasional Italia, Il Messaggero dan Corriere dello Sport, menuliskan kepergian Capello disebabkan oleh kontroversi tentang pencopotan ban kapten John Terry. Bek andalan Chelsea itu tengah menanti persidangan atas tuduhan rasisme terhadap Anton Ferdinand.

"Capello Mengundurkan diri. Kontroversi dengan Federasi tentang Rasisme Terry," tulis berita utama Il Messaggero.

Corriere dello Sport, koran yang berbasis di Roma, menulis,"Capello Mundur. Hubungan Terputus karena Kasus Terry." Sementara Tuttosport yang berbasis di Turin menulis, "Shock Capello, Selamat tinggal, Inggris."

Koran nasional La Repubblica menyambut senang kedatangan Capello. Di halaman depannya, La Repubblica menulis, "Capello Tersedia di Bursa."

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement