REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Penyerang timnas U-21 asal Semen Padang Yosua Pahabol siap diduetkan dengan Andik Vermansyah. Yosua mengatakan, figure Andik akan membawa kepercayaan diri bagi para pemain timnas U-21 yang minus pengalaman.
“Andik cukup bagus, terkenal di Indonesia. Kita pasti senang kalau dia bergabung. Pasti akan menjadi motivasi lagi kalau main bersama Andik,” ujar Yosua seusai latihan terakhir jelang laga kontra Ulsan di Stadion Gelora Bung Karno, Kamis (9/2).
Walau bertubuh ramping dengan tinggi 172 sentimeter dan berat 63 kilogram, Pahabol mampu bermain memikat dengan kemampuan olah bola yang memadai. Ciri permainannya hampir menyerupai tipikal penyerang Papua pada umumnya yang mengandalkan dribbling, kecepatan, dan tendangan keras.
Kepada sejumlah wartawan, Pahabol yang baru berusia 18 tahun itu mengungkapkan kebanggannya mengenakan seragam merah Putih.“Kita siap menghadapi pertandingan besok. Teman-teman terlihat kompak dan semangat menghadapi pertandingan besok,“ imbuhnya.
Di latihan terakhir timnas, pelatih Widodo mencoba melakukan simulasi permainan dengan membagi 22 skuat timnas di dalam dua tim. Sayangnya, di sesi simulasi permainan, belum ada gol yang tercipta.
Hal ini menambah PR bagi pelatih Widodo Cahyono Putro, yang juga dipusingkan akibat mandulnya lini depan tim U-21 di laga uji coba lawan Makssar United. “kita latihan finishing melalui crossing, saya harap dari latihan tadi ketajaman pemain kita lebih terasah,” ujar Widodo kepada wartawan.