REPUBLIKA.CO.ID, Uni Eropa menyatakan berencana mengalokasikan dana sekitar 7 juta Euro atau 9,2 juta dolar AS untuk mendukung pilpres di Yaman yang rencananya akan digelar 21 Februari mendatang. Demikian dilaporkan Kantor Berita Jerman, DPA.
Barat dan AS berusaha menekan agar pilpres di Yaman segera digelar. Namun, Pemuda Revolusioner Yaman, al-Houthi di utara Yaman dan Gerakan warga di selatan Yaman menyatakan memboikot pemilu. Mereka menilai pemilu sebagai upaya terselubung untuk menggantikan posisi Ali Abdullah Saleh serta mengangkat salah satu anasir rezim menggantikannya.
Di pemilu mendatang hanya ada kandidat tunggal, yakni Abed Rabbo Mansour Hadi.
sumber : irib
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement