REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Striker Persis Solo asal Argentina Fernando Soler tidak mengikuti latihan di Stadion Manahan Solo, Senin petang, karena belum menerima gaji selama dua bulan ini.
Fernando Soler tidak mau bergabung dengan Affan Lubis dan kawan-kawan saat latihan rutin di Stadion Manahan. Dia terlihat hanya duduk-duduk di pinggir lapangan. Menurut Fernando Soler, dirinya sengaja mogok latihan karena pihak manajemen PT Solo Indomandiri Professional (SIP) yang mengelola Persis ikut Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) belum membayar gajinya selama dua bulan ini.
"Saya belum menerima bayaran bulan Desember 2011 dan Januari tahun ini," katanya. Soler mengaku pusing memikirkan gaji bulanan pemain belum dibayarkan oleh pihak manajemen Persis.
"Hak saya, ikut latihan atau tidak. Karena saya juga belum terima apa-apa," kata Soler. Menurut dia, keterlambatan gaji bulanan pemain tersebut memang memengaruhi penampilannya selama memperkuat Persis Solo.
Pemain yang menggunakan nomor punggung 10 itu mengaku tidak bisa fokus saat bertanding di LPIS. Menanggapi soal gaji pemain terlambat, pelatih Persis Solo Junaidi menjelaskan bahwa pihaknya tidak terlalu memikirkan tidak ikutnya Soler latihan seperti biasa.
Namun, pihaknya menilai wajar apa yang menjadi keputusan Soler itu. Bahkan, seluruh pemain Persis LPIS meminta untuk tidak latihan mulai Senin ini hingga pihak manajemen memenuhi kewajibannya.
Akan tetapi, pihaknya memberikan arahan kepada para pemain untuk tetap latihan seperti biasa. "Saya tidak bisa memaksa para pemain. Kecuali mereka sudah dibayar, tetapi tidak ikut latihan, ya, bisa terkena sanksi," katanya.
Menurut Junaidi, pihak manajemen PT SIP sudah berjanji akan melunasi kewajibannya secepat mungkin, atau sebelum Persis menjamu Persipasi Bekasi di Stadion Manahan, Sabtu (18/2). "Kami berharap pelunasan gaji segera terealisasi sebelum pertandingan melawan Persipasi sehingga anak-anak bisa konsentrasi bertanding," katanya.