Selasa 14 Feb 2012 15:43 WIB

Mesir Bebaskan Wartawan Australia dan Mahasiswa Amerika

Rep: Lingga Permesti/ Red: Hafidz Muftisany
Demonstrasi Rakyat Mesir
Demonstrasi Rakyat Mesir

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO— Pemerintah Mesir membebaskan seorang jurnalis asal Australia dan seorang mahasiswa Amerika pada Senin (13/2). Mereka ditahan karena dicurigai membagikan uang tunai kepada para pekerja untuk berpartisipasi dalam mogok kerja dan mengikuti aksi demo.

Jaksa di kota industri al-Mahalla al-Kubra di utara Kairo mengatakan keduanya ditahan pada Sabtu (11/2) bersama dengan penerjemah Mesir dan seorang aktivis buruh yang akan dibebaskan.

Kantor berita Mesir mengidentifikasi mahasiswa Amerika tersebut bernama Derek Ludovici dan wartawan Australia bernama Austin Mackell. Sementara aktivis buruh bernama Kamal el-Fayoumi. Pengacara untuk wartawan yang ditahan itu mengonfirmasi kepada televisi Mesir bahwa kliennya telah dibebaskan.

Para aktivis telah menyerukan pemogokan nasional pada hari Sabtu untuk menandai ulang tahun jatuhnya mantan Presiden Hosni Mubarak dari kekuasaan. Aksi mogok nasional itu juga guna menekan dewan militer Mesir untuk segera menyerahkan kekuasaan kepada pemerintahan sipil.