REPUBLIKA.CO.ID, GRESIK -- Empat pemain asing yang memperkuat tim Persidafon Dafonsoro terancam didepak karena tidak banyak memberikan kontribusi kepada tim pada kompetisi Liga Super Indonesia musim ini.
Manajer Persidafon, Iwan Nazaruddin, kepada wartawan di Gresik, Jawa Timur, Sabtu, mengatakan kualitas empat pemain asing itu ternyata tidak lebih baik dibanding pemain lokal yang dimiliki timnya.
"Kami akan evaluasi di sisa pertandingan paruh musim ini, tetapi sebetulnya tim pelatih dan manajemen juga sudah kecewa dengan penampilan mereka," katanya usai laga timnya menghadapi tuan rumah Persegres Gresik United yang berkesudahan 2-3.
Sebagai buntut kekecewaan tersebut, Pelatih Persidafon Sergei Dubrovin dan manajemen tim sepakat memberikan "hukuman" kepada empat pemain asing itu untuk tidak dimainkan saat laga di Gresik dan Balikpapan (14/2).
Keempat pemain asing Persidafon masing-masing Juan Marcelo Cirelli (Argentina/bertahan), Claude Parfait Ngon A Djam (Kamerun/depan), Itimi Dickson Edhefere (Singapura/gelandang), dan Eric Bayemi Maemble (Kamerun/bertahan).
"Sejak laga kandang lawan Persela, kontribusi mereka buat tim sangat minim. Mestinya mereka bisa jadi contoh pemain lokal, kok justru mainnya lebih jelek," kata Iwan.