Ahad 19 Feb 2012 23:09 WIB

Inggris Peringatkan Israel Jika Serang Iran

Red: Hafidz Muftisany
Menteri Luar Negeri Inggris William Hague
Menteri Luar Negeri Inggris William Hague

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON  - Menteri Luar Negeri Inggris William Hague pada Ahad (19/2) menyatakan, Israel tidak bijaksana bila menyerang Iran atas sengketa kegiatan nuklirnya, dengan mengatakan jalur diplomatik harus diberi kesempatan untuk berhasil.

Saat berbicara setelah serangan terhadap diplomat Israel, yang dinyatakan dilakukan petugas Teheran, Hague mengatakan Republik Islam itu meningkatkan kesediaannya merenungkan kegiatan "tak sahnya" di bagian lain dunia. Tapi, kepada televisi jaringan berita Inggris BBC, ia mengatakan, "Saya pikir, hal tidak bijak saat ini bagi Israel adalah melancarkan serangan terhadap Iran."

"Saya pikir Israel, seperti orang lain di dunia, harus memberi kesempatan kepada pendekatan kami, hubungan ekonomi sangat keras dan tekanan diplomatik serta kesiapan berunding dengan Iran," katanya. "Itulah yang kami sekarang harus buat berhasil," katanya.

Dalam beberapa pekan belakangan, ada duga-duga bahwa Israel semakin dekat untuk melancarkan serangan mendahului terhadap sarana nuklir Iran, namun Israel membantah mencapai keputusan seperti itu. Hague menyatakan, Israel tidak berbagi rencana tersebut dengan Inggris. Ia menekankan, "Kami bukan bagian dari rencana menyerang Iran."

"Kami tidak menyingkirkan berbagai pilihan, tapi pendekatan kami 100 persen diplomatik dan ekonomi untuk membawa Iran ke meja perundingan," katanya.

Iran menyatakan siap melanjutkan pembicaraan mandek tentang upaya nuklirnya, mendorong sambutan berhati-hati dari Amerika Serikat dan Eropa Bersatu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement