Rabu 22 Feb 2012 11:55 WIB

Redknapp Kembali Berurusan dengan Polisi

Rep: Nur Farida/ Red: Hafidz Muftisany
Wartawan menyerbu Harry Redknapp (tengah), manajer Tottenham Hotspur, yang baru saja menjalani sidang di Pengadilan Southwark Crown, London, Rabu (8/2).
Foto: AP/Kirsty Wigglesworth
Wartawan menyerbu Harry Redknapp (tengah), manajer Tottenham Hotspur, yang baru saja menjalani sidang di Pengadilan Southwark Crown, London, Rabu (8/2).

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Baru saja terbebas dari peringatan majelis hakim atas tuduhan penggelapan pajak, Harry Redknapp kembali mendapat peringatan meski datangnya dari kepolisian.

Pelatih Tottenham Hotspur ini mendapatkan surat peringatan yang dikirimkan oleh kepolisian Dorset, akibat tidak memasang sabuk pengaman saat mengendarai mobil pribadinya.

Pria berusia 64 tahun ini terekam video dan terambil gambarnya saat berbincang-bincang dengan media, di dalam mobil Range Rover Vogue-nya tidak jauh dari rumahnya di Poole, barat daya Inggris,  untuk memberikan pernyataan kepada wartawan setelah mendapatkan putusan bebas dari kasus penggelapan pajak yang menjeratnya pada 9 Februari lalu.

Sayangnya Redknapp lupa memasang kembali sabuk pengaman yang sebelumnya terpasang. Akibatnya beberapa orang yang melihat kejadian ini melaporkan hal tersebut kepada Polisi Dorset.

"Kami menerima laporan, Redknapp terlihat mengemudikan kendaraan di wilayah Sandbanks tanpa mengenakan sabuk pengaman," ujar juru bicara polisi Dorset dilansir dari laman daily echo.

Kepolisian Dorset telah mengirimkan surat peringatan untuk mengingatkannya akan tanggung jawab di jalan umum, sekaligus akibat fatal yang mungkin diterima jika tidak mengenakan sabuk pengaman.

Klasemen Premier League Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Liverpool Liverpool 15 11 3 1 31 18 36
2 Chelsea Chelsea 16 10 4 2 37 18 34
3 Arsenal Arsenal 16 8 6 2 29 14 30
4 Nottingham Forest Nottingham Forest 16 8 4 4 21 2 28
5 Manchester City Manchester City 16 8 3 5 28 5 27
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement