REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Roberto Mancini memuji mentalitas Mario Balotelli seputar pelecehan rasial yang terjadi di Portugal. Menurut dia, salah satu penyerang yang dibesutnya itu tetap kuat dan tidak menghiraukan adanya ledekan dari suporter FC Porto pada pertandingan leg pertama babak 32 besar Liga Eropa, pekan lalu.
Pada laga itu, pihak Man City melaporkan kepada UEFA selaku asosiasi sepakbola Eropa karena suporter FC Porto menyoraki Balotelli dengan suara mirip kera. Namun, pihak Porto membantah ledekan itu ditujukan kepada penyerang asal Italia tersebut. Menurut mereka sorakan itu untuk menyemangati penyerang Porto, Hulk ketika membawa bola.
Meski begitu, selaku arsitek Man City, Mancini sudah berbicara kepada Balotelli seusai pertandingan untuk tetap tegar menjalani kompetisi selanjutanya, mengingat laga melawan Porto akan kembali berlangsung. "Saya pikir Mario cukup kuat untuk menangani hal ini. Itu terjadi kadang-kadang di Italia dan juga terjadi di Prancis," kata Mancini dikutip, Manchester Evening News, Rabu (22/2).
Terkait pengaduan City, UEFA akhirnya bertindak tegas terhadap isu yang belakangan marak di panggung sepakbola Eropa. "Setelah mendengar komplain yang dikirimkan Manchester City, UEFA hari ini membuka proses pemeriksaan terhadap FC Porto setelah sikap tercela yang dilakukan suporternya (sesuai dengan pasal 11 regulasi disiplin UEFA) pada leg pertama babak 32 besar Liga Europa melawan Manchester City pekan lalu," tulis pernyataan UEFA dalam situs resminya. n c25