REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG --- Striker andalan Sriwijaya FC Hilton Mauro Thom Moreira diduga tersangkut masalah. Pemain asal Brazil tersebut yang seharusnya Ahad (26/2) sudah ada di Palembang usai memperkuat tim Samba Friend pada pertandingan Starbol pada Sabtu malam (25/2), tak kunjung tiba. Hilton justru menjalani pemeriksaan di kantor Polres Tangerang, Banten.
Hendri Zainuddin Direktur Teknik dan SDM PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) – perusahaan pengelola Sriwijaya FC – dan Faisal Mursyid Sekretaris PT SOM, membenarkan jika mantan pemain Persib itu menjalani pemeriksaan di Polres Tangerang.
“Apa masalahnya sampai Hilton berurusan dengan polisi masih belum jelas. Kami masih menunggu informasi dari agennya di Jakarta. Hilton sendiri tidak ditahan, dia hanya menjalani pemeriksaan oleh polisi,” kata Faisal Mursyid.
Menurut Hendri, jika masalahnya sudah selesai ditangani agen atau pengacaranya, Senin siang (27/2) Hilton sudah berada di Palembang untuk menjalani latihan bersama pemain Sriwijaya FC lainnya.
Hendri dan Faisal mengaku belum tahu persis apa masalah yang mendera Hilton Moreira. “Apa masalahnya kami belum dan Hilton juga mengaku tidak tahu apa masalahnya sampai dia harus menjalani pemeriksaan di polisi,” kata Hendri.
Dari informasi yang berkembang di Palembang dan media lokal menyebutkan bahwa Hilton dijemput empat orang anggota Polres Tangerang di bandara Soekarno-Hatta pada Ahad pagi saat dengan melakuka boarding pass.
Hendri Zainudin menjelaskan, sampai saat sebelum diperiksa Polres Tangerang setahu dirinya, Hilton tidak ada terkait dengan masalah pidanan, perdata atau keimigrasian. “Dari penjelasan Hilton melalui telepon dia diperiksa dalam kapasitas sebagai saksi dalam sebuah kasus yang tengah diselidiki polisi. Kasusnya apa, dia belum cerita,” tambah mantan Manajer Sriwijaya FC.