REPUBLIKA.CO.ID MILAN -- Presiden Inter Milan, Massimo Moratti dikabarkan ingin mengetahui evaluasi dari Claudio Ranieri terkait krisis performa timnya belakangan ini. Dirinya pun mengagendakan untuk bertemu pelatih tersebut dalam waktu dekat.
Pertemuan dua pemimpin ini bertujuan untuk membahas cara membawa I Nerazzurri bangkit dari keterpurukannya musim ini. Diketahui, Inter menelan tujuh kekalahan dari delapan laga terakhir yang digelutinya.
Bahkan pada lima pertandingan yang digelar Februari tahun ini, La Beneamata tidak mampu melesakkan gol. Terakhir, Inter dibekap Napoli 1-0 pada akhir pekan kemarin.
"Saya akan telepon Ranieri, dan kita lihat apa yang akan kami lakukan. Saya ingin lihat apa yang ada di pikirannya, dan tentang tim," kata Moratti dilansir Associated Press, Selasa (28/2).
Menurut dia, secara psikologi tim ini belum berubah. Moratti sempat berbicara dengan Ranieri beberapa waktu lalu, dan ia mengira akan ditanggapi dengan reaksi bagus. "Namun saya tidak melihat itu," ujarnya menambahkan.
Ranieri merupakan pelatih kedua Inter setelah menggantikan Gian Piero Gasperini yang sempat memimpin pada lima pertandingan awal kompetisi Serie A musim ini. Pergantian pelatih itu diakibatkan karena Inter mengalami krisis performa pada tiga pertandingan pertama.
Setelah pergantian pelatih itu Inter sempat kembali menunjukan kualitas performa terbaiknya. Namun kini, klub berkostum biru-hitam itu kembali mengalami keterpurukan. Mereka hanya mampu sekali mendapatkan hasil imbang dari delapan pertandingan terakhirnya.
ID,