REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW - Sedikitnya 12 orang cedera setelah ledakan gas merusak satu gedung apartemen di kota Astrakhan, Rusia, dan 14 penghuni masih tertimbun reruntuhan.
"Tabung gas meledak di lantai tiga bangunan sembilan lantai tersebut, sehingga seluruh bangunan ambruk,"kata Sergei Bobrov, penyelidik senior di Komite Penyelidik lokal, Senin (27/2).
Tujuh orang, termasuk dua anak kecil, telah dirawat di rumah sakit. Polisi menduga ledakan gas tersebut terjadi karena perbuatan seorang warga yang menderita gangguan mental dan telah berusaha bunuh diri.
Namun, Vladimir Markin, juru bicara bagi Komite Penyelidik Rusia, mengatakan kepada kantor berita Itar-Tass penyelidikan awal menunjukkan peristiwa tersebut mungkin telah disebabkan oleh ledakan gas di satu toko di lantai dasar.