Rabu 29 Feb 2012 16:51 WIB

NYPD Tolak Minta Maaf Mata-matai Mahasiswa Muslim

Rep: Agung Sasongko/ Red: Hafidz Muftisany
Seorang Muslim berjalan melintas di depan petugas polisi kota New York (NYPD) yang sedang bertugas.
Foto: newsone.com
Seorang Muslim berjalan melintas di depan petugas polisi kota New York (NYPD) yang sedang bertugas.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK--Kepolisian New York (NYPD) menolak untuk menyampaikan perminta maaf kepada mahasiswa Muslim terkait kasus mata-mata. Penolakan itu disampaikan dalam komisaris polisi NYPD, Raymond Kelly.

"Tidak semua senang dengan apa yang dilakukan pihak kepolisian. Hal itu merupakan tugas kami," kata dia seperti dikutip AP, Rabu (29/2).

Kelly mengatakan misi utama NYPD adalah menjaga kota ini tetap aman. Sebab itu, keliru untuk menilai tindakan NYPD merupakan pelanggaran terhadap hak privasi individu. "Sebuah kekeliruan apabila gubernur New Jersey, Chris Christie, Senator AS, Robert Menendez dan Walikota Newark, Cory Booker mempertanyakan tindakan NYPD," katanya.

Sementara itu, juru bicara Cory Booker dan Menendez tidak berkomentar soal sikap Kelly. Namun, keduanya tetap menyerukan adanya penyelidikan internal NYPD untuk dapat mengungkap kebenaran terkait metode yang digunakan NYPD.