REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA - Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri mengaku prihatin dengan peredaran narkoba dalam berbagai bentuk yang sudah menjangkau murid sekolah dasar (SD) di tanah air.
"Yang kita khawatirkan bukan lagi anak-anak SMA atau mahasiswa, tapi anak SD juga sudah terkena narkoba," kata Menteri Sosial saat mengunjungi Pondok Pesantren Suryalaya di Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat, Kamis (1/3).
Menteri juga mengingatkan orang tua untuk mengawasi anak-anak mereka agar tidak terjerumus dalam pergaulan yang tidak sehat salah satunya narkoba. Menteri Sosial berada di Ponpes Suryalaya untuk memberikan bantuan kepada panti rehabilitasi remaja Inabah yang salah satunya membina para pecandu narkoba.
"Tugas kita bersama untuk menjaga anak-anak kita agar tidak terkena narkoba," tambah Menteri Sosial seraya menambahkan Kementerian Sosial menyiapkan anggaran meskipun tidak besar untuk mendukung upaya penanganan masalah narkoba.
Saat ini panti rehabilitasi narkoba yang dimiliki Kementerian Sosial hanya dua yaitu di Medan dan Bogor, sementara kerja sama dilakukan dengan lebih 100 lembaga, tambah Menteri Sosial.