REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pemain Manchester United, Michael Owen, mengkritik reaksi tim nasional Inggris setelah kekalahan atas Belanda dalam laga ujicoba, tengah pekan lalu. Inggris terlihat tidak terlalu kecewa dengan kekalahan tipis 3-2 dalam laga di Stadion Wembley itu.
"Sangat terkejut melihat reaksi setelah laga malam itu," kata Owen seperti ditulis dalam akun twitter-nya, @themichaelowen. Owen mengetahui jika pelatih Stuart Pearce menurunkan banyak pemain muda dalam skuatnya kala meladeni Belanda. Namun, menurutnya, kekalahan di Stadion Wembley jelas merupakan hal yang tak patut untuk dibanggakan.
Dalam laga pemanasan jelang Piala Eropa 2012 itu, Inggris harus tertinggal dua gol lebih dulu melalui Arjen Robben dan Klaas Jan Huntelaar. Skuat the Three Lions baru bisa membalasnya lima menit jelang laga berakhir. Gary Cahill dan Ashley Young mampu menyeimbangkan kedudukan 2-2. Namun gol kedua Robben di masa injury time, kembali mengubah skor menjadi 2-3 untuk kemenangan tim Oranye.
Dalam akun jejaring sosialnya, Owen juga mengatakan, menurunkan skuat minim pengalaman, bukan berarti jadi alasan Inggris bisa menerima suatu kekalahan. Menurutnya, raihan negatif harus tetap menjadi hal yang mengecewakan bagi tim nasional.
"Apakah kami tertinggal begitu jauh dari tim lain, sehingga orang mulai menerima kekalahan, sejauh kami bisa "menunjukkan harga diri'? Saya berharap tidak begitu," ujar pemain yang sudah 89 kali membela skuat the Three Lions itu.
Bahkan Owen kembali menegaskan, apa yang telah menjadi unek-uneknya terhadap timnas Inggris. "Hanya untuk menegaskan. Saya bersikukuh atas pendapat saya. Kami seharusnya tidak senang akan kekalahan di Wembley . Kami adalah Inggris dan mempunyai banyak pemain untuk membuktikan diri," kata mantan penyerang Liverpool itu.