Sabtu 03 Mar 2012 13:37 WIB

Masa Membludak Sambut Suu Kyi di Kampanye Pemilu

Aung San Suu Kyi
Foto: AP/Khin Maung Win
Aung San Suu Kyi

REPUBLIKA.CO.ID, MANDALAY- Pemimpin oposisi Myanmar Aung San Suu Kyi disambut massa terbesar dalam kampanyenya sejauh ini saat ia mengunjungi kota Mandalay, Sabtu (3/3).

Puluhan ribu orang mengelu-elukan pemenang hadiah Nobel Perdamaian itu. Ratusan kendaraan beriringan mengikuti konvoinya ketika rombongannya berangkat dari bandara menuju pusat kota terbesar kedua Myanmar Tengah, Mandalay, tempat dia akan berpidato.

Suu Kyi yang mantan tahanan politik itu akan mengunjungi sejumlah daerah negara itu. Sementara partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD)yang dipimpinnya bersiap-siap bagi pemilihan sela pada 1 April di mana ia ikut menjadi calon bagi anggota parlemen untuk pertama kali.

Keputusannya untuk ikut bertarung bagi satu kursi di daerah pemilihan dekat Yangon, adalah tanda sangat jelas dari perubahan yang mengejutkan di Myanmar. Terlihat sejumlah reformasi politik dilakukan sejak pemerintah dukungan militer tahun lalu menggantikan pemerintah gaya militer yang bercokol puluhan tahun.

Kendatipun oposisi tidak bisa dibilang mengancam mayoritas partai yang memerintah, atau meski partai merebut seluruh 48 kursi disediakan bagi pemilihan April, pemilihan sela itu dianggap sebagai satu ujian penting komitmen rezim baru bagi reformasi.

Partai NLD yang dipimpin Suu Kyi meraih kemenangan dengan suara mayoritas besar dalam pemilu tahun 1990, tetapi junta yang berkuasa saat itu menolak hasil pemilu dan tak pernah mengizinkan partai itu memasuki pemerintahan

Pemilu baru yang diselenggarakan 20 tahun setelah menghasilkan kemenangan bagi sekutu-sekutu politik militer tetapi ditandai keluhan-keluhan luas kecurangan dan tanpa keikutsertaan Suu Kyi, yang saat itu masih berada dalam tahanan rumah dan dibebaskan beberapa hari kemudian.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement