Senin 05 Mar 2012 15:49 WIB

Polisi Telusuri Sengketa Narkoba di Balik Penyerangan RSPAD

Rep: Asep Wijaya/ Red: Dewi Mardiani
Tersangka penyerangan di RSPAD
Foto: tribunnews
Tersangka penyerangan di RSPAD

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi terus menelusuri sengketa pembayaran narkoba yang diduga menjadi motif penyerangan rumah duka RSPAD Gatot Subroto. Sengketa itu ditengarai melibatkan pihak lain yang meminta bantuan kepada kelompok Edo untuk menagih utang pembayaran narkoba pada Edi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, menjelaskan, saat ini polisi masih memfokuskan diri pada penyelesaian kasus penyerangan RSPAD. Penyidik, tutur Rikwanto, belum menyentuh masalah utang pembayaran narkoba yang diduga menjadi motif penyerangan yang merenggut korban jiwa dan melukai sejumlah orang lainnya itu.

Kendati demikian, ungkap Rikwanto, bukan berarti penyidik mengabaikan masalah narkoba tersebut. Menurut dia, penyidik kepolisian juga akan mengungkap kasus utang piutang yang melibatkan dua pihak tersebut.

Saat ditanya ihwal keterlibatan orang ketiga di balik sengketa utang itu, Rikwanto mengatakan, kemungkinan itu bisa saja ada. Dia mengungkapkan, memang ada dugaan keterlibatan Mr X yang terlibat perkara utang piutang dengan Edi dalam transaksi narkoba.

Atas keterlibatan itu, ujar Rikwanto, Mr X meminta bantuan kepada Edo untuk menagih utang pada Edi yang diduga berada di rumah duka RSPAD. Karena tidak bertemu dengan Edi dan masalah utang tidak selesai, ungkap Rikwanto, kelompok Edo kemudian melakukan penyerangan kepada sejumlah pelayat Bob Stanley yang meninggal karena sakit paru-paru. Namun, kata dia, itu baru dugaan awal.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement