REPUBLIKA.CO.ID, MARSEILLE -- Mantan gelandang Chelsea, Didier Deschamps menyatakan rasa simpatinya atas pemecatan Andrea Villas-Boas (AVB) dari kursi pelatih Chelsea. Deschamps yang kini menjadi pelatih pelatih Olympique Marseille memprediksi, Chelsea bakal menemui jurang maha sulit hingga akhir musim nanti pascapencopotan Villas-Boas.
"Ada banyak hal yang dikatakan tentang pemain dan pelatih. Itu adalah bagian dari permainan. Semua yang saya ketahui, ada beberapa tantangan di sini dalam dua setengah bulan ke depan," ujar Deschamps dilansir laman Goal, Selasa (6/3).
Mantan kapten Timnas Perancis itu berpendapat, sudah menjadi risiko bila secara mendadak seorang pelatih di PHK. "Buat saya, itu (pemecatan) memang bisa selalu terjadi karena ini sebuah pekerjaan yang sulit," kata Deschamps.
Kendati begitu ia menyesali pemecatan AVB. Lantaran itu pula, pelatih yang pernah menukangi AS Monaco dan Juventus itu mengaku enggan mengomentari siapa pelatih yang cocok menukangi The Blues.
"Tak peduli, apa negara, tim, atau pelatih. Yang jelas, itu tak pernah membuat saya senang kalau ada seseorang dipecat," kata pelatih 43 tahun itu. "Meski Anda sudah melakukan tugas, tapi hal itu bisa terjadi kapan saja."