Rabu 07 Mar 2012 16:53 WIB

Kalah 0-3, Galliani Hampir Mati

Rep: Muhammad Iqbal/ Red: Hafidz Muftisany
Adriano Galliani
Foto: wn.com
Adriano Galliani

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Wakil Presiden AC Milan Adriao Galliani mengaku dirinya tidak menyaksikan 20 menit terakhir laga Milan kontra Arsenal dalam leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2011/2012 di Emirates Stadium, Rabu (7/3).  Hal tersebut disebabkan dirinya khawatir timnya disingkirkan oleh the Gunners. 

"Saya sangat menderita dan memilih untuk pergi ke ruang ganti pada 20 menit terakhir.  Kemudian saya hanya menunggu sampai diberitahu bahwa kami lolos ke babak selanjutnya," tuturnya kepada Sky Sport Italia seperti dilansir Football Italia, Rabu (7/3). 

Dalam laga tersebut, Milan harus takluk 0-3 dari the Gunners.  Bahkan, keunggulan Arsenal bisa saja bertambah menjadi 0-4, namun peluang yang didapat oleh Robin Van Persie berhasil dimentahkan oleh Christian Abbiati.  Milan melangkah ke babak perempatfinal setelah unggul secara agregat 4-3.  

"Setelah peluang Van Persie itu, rasanya saya akan mati.  Beruntung saya masih hidup," ungkapnya. 

Galliani mengaku, senang timnya bisa melangkah ke fase perempat final untuk pertama kalinya dalam lima tahun.  Meski begitu dirinya akan mengevaluasi permainan I Rossoneri dalam laga ini.

"Sangat penting bagi kami untuk melangkah ke babak selanjutnya.  Tapi kami akan mencoba mencari tahu apa yang salah dan mencoba memikirkan kembali seputar taktik yang diterapkan," katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement