REPUBLIKA.CO.ID,MEDAN--Puluhan rumah di lingkungan 4 Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan, Sumatera Utara, tergenang banjir sejak Kamis dini hari.

Banjir terjadi akibat meluapnya Sungai Deli, karena curah hujan tinggi pada Rabu (7/3) malam. "Airnya naik sekitar pukul 23.30 WIB" kata Yuni, salah seorang korban banjir.

Menurut Yuni, ketinggian banjir yang melanda lingkungan warga di bantaran Sungai Deli bervariasi. Untuk rumah warga yang berdekatan dengan Sungai Deli, ketinggian airnya ada mencapai satu meter lebih.

"Kalau rumahnya agak tinggi, (ketinggian airnya) hanya sekitar selutut," katanya.

Sekitar pukul 09.00 WIB, air yang merendam rumah warga tersebut telah berkurang dan terlihat sejumlah sedang membersihkan rumahnya. Namun genangan air setinggi lutut masih tersisa yang dimanfaatkan sebagian anak-anak di daerah itu untuk bermain.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Medan Hannalore Simanjuntak mengatakan banjir tersebut terjadi karena adanya kenaikan air di alur sungai ke Kelurahan Aur.

"Banjir biasa, bukan banjir bandang. Karena itu, tidak ada yang dievakuasi," katanya sambil menyebutkan bahwa genangan air tersebut telah berangsur surut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika