Jumat 09 Mar 2012 10:44 WIB
Hassanal Bolkiah Trophy 2012

Tantang Brunei, Widodo Ingatkan 'Garuda Belia' tidak 'Overconfindence'

Rep: Abdullah Sammy/ Red: Karta Raharja Ucu
Pelatih Timnas Indonesia U-21, Widodo Cahyono Putro meminta anak asuhnya mewaspadai kekuatan Brunei Darussalam saat kedua tim bentrok di laga final Hassanal Bolkiah Trophy 2012, Jumat (9/3/).
Pelatih Timnas Indonesia U-21, Widodo Cahyono Putro meminta anak asuhnya mewaspadai kekuatan Brunei Darussalam saat kedua tim bentrok di laga final Hassanal Bolkiah Trophy 2012, Jumat (9/3/).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR SERI BEGAWAN -- Pelatih Timnas U-21, Widodo Cahyono Putro meminta kepada anak asuhnya untuk tidak 'overconfindence' saat menantang tuan rumah Brunei Darussalam dalam partai puncak Hassanal Bolkiah Trophy 2012, Jumat (9/3).

Meski Widodo mengaku optimis bisa menundukkan Brunei, tapi pelatih 41 itu meminta anak asuhnya tetap waspada. Sebab, menurut Widodo, performa tim berjuluk Tebuan atau Tawon itu terus mengalami peningkatan sejak absen selama 20 bulan di ajang internasional karena sanksi FIFA. Untuk diketahui, FIFA menjatuhkan sanksi kepada Brunei untuk ikut turnamen internasional karena campur tangan pemerintahnya. Brunei pun kini memiliki Federasi Sepak Bola baru, yakni NFABD, dari yang dulunya adalah BAFA.

“Saya ingatkan anak-anak agar tidak overconfindence. Harus tetap fokus dan jalankan instruksi pelatih. Jangan gampang terpancing emosi. Karena ini akan merusak permainan,” kata Widodo saat dihubungi wartawan.

Kendati begitu, Widodo mengaku tetap 'pede' 'Garuda Belia' mampu menjinakkan 'Tawon Muda' dan menjadi juara. Selain untuk mengobati luka Timnas Garuda yang dibantai Bahrain 0-10 di laga terakhir babak kualifikasi Piala Dunia 2014, kemenangan bakal mengembalikan kepercayaan diri masyarakat Indonesia bila sepak bola Indonesia belum habis.

“Kita siap tampil lawan Brunei. Tentunya harus optimistis bisa juara. Kita butuh doa dan dukungan seluruh rakyat Indonesia,” tegas Widodo yang pernah membela Timnas Indonesia pada mediao 1991-1999 itu.

Timnas U-21 melangkah ke final usai menekuk Vietnam dua gol tanpa balas. Dua pemain Persebaya Miko Ardiyanto dan Andik Vermansyah menjadi pahlawan dalam laga itu dimana masing-masing menyumbangkan satu gol. Sementara Brunei melangkah ke partai puncak usai menyingkirkan Myanmar di semifinal.

Melihat catatan itu Timnas U-21 pantas menyalakan 'lampu kuning' atas kekuatan Brunei. Sebab, pada laga putaran grup, Indonesia sempat dibantai Myanmar 1-3, sebelum mengamuk di dua laga berikutnya dengan mendulang lima gol.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement