REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Habib H akhirnya memenuhi panggilan Polda Metro Jaya, Senin (12/3). Sebelumnya, ia dilaporkan 11 muridnya dengan tuduhan melakukan pelecehan seksual. Habib H sempat menunda panggilan kepolisian yang seharusnya dijadwalkan hadir di Mapolda Metro Jaya pada Kamis (8/3) dengan alasan menghadiri kegiatan pengajian yang telah terjadwal.

Dari pantauan Republika, Habib H memasuki ruang penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Senin (12/3) pukul 10.30 WIB. Habib Hasan datang ke Mapolda Metro Jaya dengan didampingi tiga kuasa hukumnya yang dipimpin Sandy Arifin.

Saat ditanya ihwal kedatangannya ke Mapolda Metro Jaya, Habib H tidak menjelaskan hal itu kepada wartawan. Dia hanya menyerahkan penjelasan tersebut kepada kuasa hukumnya.

"Tanya saja kepada kuasa hukum saya," tutur Habib Hasan kepada wartawan.

Menanggapi kedatangan Habib H, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, mengatakan, yang bersangkutan datang ke Mapolda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan kasus dugaan pelecehan seksual terhadap sejumlah muridnya.

Dia, tutur Rikwanto, memenuhi janjinya untuk hadir di Mapolda Metro Jaya setelah sebelumnya sempat menunda panggilan kepolisian. Penyidik, ungkap Rikwanto, akan meminta dan menganalisis keterangan Habib H yang diperiksa sebagai saksi.

Hasil akhirnya, kata Rikwanto, diserahkan kepada penyidik yang menggali keterangan Habib H.

Ikuti Whatsapp Channel Republika