REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Piala Asia U-22 untuk pertama kalinya akan dihelat pada 2013 mendatang. Kejuaraan ini rencananya akan rutin diadakan setiap dua tahun sekali. Babak kualifikasinya akan berlangsung pada Juni 2012 mendatang. Indonesia tergabung di grup berat yaitu grup E bersama Jepang, Australia, Singapura, Makau dan Timor Leste.
Sampai saat ini, tim yang akan diturunkan jelang ajang tersebut belum diputuskan. Namun, pelatih tim nasional Indonesia U-21 Widodo Cahyono Putro mengungkapkan kesiapannya untuk menangani tim nasional Indonesia U-22. "Sebagai prajurit, saya siap ditempatkan di mana saja," ujarnya kepada Republika, Senin (12/3).
Timnas U-22 diperkirakan akan berisi pemain-pemain dari Timnas U-21 yang baru saja meraih gelar runner up pada turnamen Hassanal Bolkiah Trophy 2012 di Brunei Darussalam. Widodo tidak menampik jika sebagian besar anak asuhnya akan menjadi tulang punggung timnas U-22. "Jika mereka bisa mempertahankan performanya, mengapa tidak," imbuhnya.
Meski begitu, Widodo mengaku masih akan menyeleksi beberapa pemain lain yang mungkin bisa memperkuat tim tersebut. Termasuk tujuh pemain yang tersisih dari seleksi timnas U-21 jelang keberangkatan ke Brunei. "Saya masih harus melihat kembali potensi-potensi yang belum terpantau," tuturnya.
Pemain Timnas U-21 Ridwan Awaludin, mengaku siap membela timnas U-22. Namun, Ridwan berharap agar kerangka tim nanti tidak banyak berubah dari skuat U-21 yang ada saat ini.
Ridwan beralasan, terlalu banyak perubahan di dalam tim akan berpengaruh terhadap kekompakan baik di dalam maupun di luar lapangan. "Satu atau dua perubahan tidak masalah. Jika terlalu banyak, akan menyulitkan proses adaptasi," ujarnya saat berbincang dengan Republika.