REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN — Negara lain tak akan bisa seenaknya menggunakan wilayah Azerbaijan untuk melancarkan serangan terhadap Iran, demikian Menteri Pertahanan Safer Abiyev menegaskan. "Kami tidak akan membiarkan tanah Azerbaijan digunakan untuk melawan Iran dalam kondisi apapun," kata Abiyev dikutip oleh kantor berita ISNA, Senin (12/3).
Abiyev meyatakan itu saat bertemu dengan Menteri Pertahanan Iran Brigadir Jenderal Ahmad Vahidi di Teheran. "Kami ingin keamanan regional dan perdamaian dan percaya hubungan militer diantara kedua negara akan meningkat," katanya.
Mskipun banyak musuh melakukan upaya memecah belah Azerbaijan dan Iran, ia meyakini kedua pihak harus mengatasi hal tersebut. Negaranya menyatakan komitmen dan sangat membutuhkan dukungan dari Iran sebagai negara kuat di wilayah tersebut.
Vadidi juga mengamini perkataan Abiyev. Ia mengatakan, hubungan historis keduanya tidak akan dapat membuat musuh merusak ikatan yang sudah terjalin. "Kami yakin, tidak akan ada serangan yang muncul dari negara tetangga dan juga saudara kita, Azerbaijan. Musuh-musuh memang mencoba untuk menghambat perkembangan hubungan bilateral antara Iran dan Azerbaijan," ujarnya. Vahidi juga mengatakan, Iran juga siap mendukung Azerbaijan untuk memodernisasi persenjataan militernya.
Sebelumnya,beredar kabar bahwa Azerbaijan digunakan AS dan Israel untuk memata-matai Iran. Azerbaijan dikenal memiliki hubungan baik dengan keduanya. Bulan lalu, Iran menuduh Israel membantu intelijen Israel dalam pembunuhan seorang ilmuwan nuklir Iran.