Selasa 13 Mar 2012 21:09 WIB

Iran Kecam Tindakan 'Kriminal' AS di Afghanistan

Red: Didi Purwadi
Anar Gul (kanan) meratapi jenazah cucunya (baju merah) yang tewas dibantai tentara Amerika Serikat di Panjwai, Kandahar, Afghanistan, Ahad (11/3).
Foto: AP/Allauddin Khan
Anar Gul (kanan) meratapi jenazah cucunya (baju merah) yang tewas dibantai tentara Amerika Serikat di Panjwai, Kandahar, Afghanistan, Ahad (11/3).

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Iran mengecam 'kejahatan' yang dilakukan oleh tentara AS dan NATO lainnya di Afghanistan dan Pakistan. Iran mengatakan pasukan sekutu harus meninggalkan wilayah tersebut secepat mungkin.

"Tindakan kriminal pasukan Amerika Serikat, Inggris dan NATO di Afghanistan dan Pakistan telah kita saksikan dalam beberapa hari terakhir. Tindakan kriminal terhadap perempuan dan anak-anak tak berdosa,'' kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Ramin Mehmanparast, kepada wartawan. ''Tindakan kriminal tersebut hanya semakin menghitamkan citra buruk negara-negara itu di mata penduduk Afghanistan dan Pakistan.''

Komentar tersebut disampaikan setelah terjadi pembunuhan membabi-buta di Afghanistan pada Ahad lalu. Seorang prajurit Amerika Serikat kalap memasuki rumah warga dan menembaki mereka. Sebanyak 16 orang tewas termasuk perempuan dan anak-anak.

Tindakan itu menggelorakan permusuhan terhadap pasukan AS dan NATO di Afghanistan. Sementara, sentimen anti-AS di Pakistan juga berlanjut. Ini lantaran makin banyaknya serangan-serangan pesawat tak berawak dan insiden-insiden yang menewaskan warga sipil.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement