REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Masyarakat tidak perlu mengkhawatirkan puting beliung yang dikabarkan terjadi hari ini. "Sebetulnya angin kencang sudah terjadi sekitar tiga hari belakangan. Hal ini disebabkan dampak siklon Australia," ujar Kepala Pusat Perubahan Iklim dan Kualitas Udara, Edvin Aldrian, Selasa (20/3).
Siklon ini sebetulnya masih berupa bibit. Namun ketika mulai membesar, bibit tersebut masuk ke wilayah daratan. Akibatnya siklon tidak bisa berkembang. Siklon ini juga tidak diberi nama.
Namun, ekor siklon sudah tercipta. Sapuan ekor siklon sampai ke wilayah Indonesia, dan menyebabkan angin kencang. Edvin mengatakan, bibit siklon ini akan menghilang dalam tiga sampai empat hari.
Siklon sebetulnya adalah fenomena yang tidak asing. Badai ini terjadi karena aliran massa udara dari tekanan tinggi ke rendah. Badai menjadi semakin besar, bila masih berada di permukaan laut. Hal ini dikarenakan, uap air adalah makanan utama siklon. Semakin banyak uap air yang terserap, siklon makin membesar. Indonesia sendiri adalah negeri penghasil bibit siklon.