REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Wakil presiden Milan Adriano Galliani mengaku menyesal gagal mendatangkan Carlos Tevez ke San Siro di bursa transfer musim dingin lalu.
Milan memang sempat mengupayakan menarik keluar pemain asal Argentina itu dari Manchester City. Namun tawaran kesepakatan yang diajukan tidak diterima klub Liga Primer Inggris tersebut.
Tevez pun tetap bertahan di Etihad Stadium, meski pada waktu itu statusnya adalah pemain yang diasingkan. Dan ketika sanksi internal klub tersebut dicabut, Tevez kembali menunjukkan penampilan terbaiknya dengan membawa City menang 2-1 atas Chelsea Kamis dini hari.
Performa itulah yang membuat Galliani menyesal gagal menariknya ke San Siro musim dingin lalu.
A PHP Error was encountered
Severity: Notice
Message: Undefined index: sport
Filename: helpers/all_helper.php
Line Number: 4248
"Kesempatan seperti itu tidak lewat dua kali. Saya melihatnya bermain kemarin, setelah enam bulan dia tak bermain, dia tampil seperti biasanya dan mengubah pertandingan yang bisa jadi sangat krusial bagi Manchester City," ujar Galliani yang dikutip Football Italia.
"Saya sempat jatuh cinta dengan Tevez, tapi takdir berkata sebaliknya, dan kami tetap senang dengan Maxi Lopez ada di sini," tegasnya.
Maxi Lopez memang menjadi alternatif kedua setelah Tevez untuk didatangkan di bursa transfer Januari silam.