REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Seorang siswa SMP nyaris tewas saat terjatuh dari gerbong KRL di Jalan Kebon Anggrek, Kelurahan Kebonpedes, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jumat (23/3).. Kondisi korban masih kritis akibat pendarahan hebat di bagian kepala.
Kejadian itu bermula ketika korban, Putra Wahyudi (15 tahun) hendak pulang ke rumahnya di Kampung Pulo, RT 03/08, Citayam, Depok. Ia pulang menggunakan KRL ekonomi dari Stasiun Kota Bogor.
Karena kondisi kereta yang penuh penumpang, korban terpaaksa berdiri di dekat pintu gerbong. Sesampainya di lokasi kejadian, sekitar pukul 16.30 WIB, korban yang kehilangan pegangan terlempar dari gerbong kereta.
Mengetahui kejadian tersebut, warga sekitar lokasi langsung memberikan pertolongan. Pertama kali dievakuasi, korban sudah tak sadarkan diri dengan luka parah di bagian kepala akibat terbentur bebatuan di sekitar rel. Sebagian warga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke kantor kepolisian setempat, sementara sebagian yang lain langsung melarikan korban ke RS PMI Bogor.
"Kondisi korban saat ini masih kritis di ruang instalasi gawat darurat. Korban mengalami pendarahan hebat di kepala," kata Kapolsek Sukaraja Kompol Ipik Kusmaya.