REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD—Ribuan warga Pakistan telah menggelar demonstrasi besar-besaran di kota utara Peshawar. Hal itu dikarenakan, untuk mengutuk ‘konspirasi anti-Muslim’ dari kekuatan Barat di Pakistan. “Ribuan orang menggelar demonstrasi yang dilakukan oleh Jamiat Ulema-e Islam (JUI) di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Pakistan.
Para pengunjuk rasa menyerukan perlawanan terhadap ‘kebijakan-kebijakan pro-Amerika’ di Pakistan. Mereka juga mendesak pemerintah untuk memutuskan hubungan dengan Amerika Serikat, dan menyalahkan Washington atas keamanan memburuk dan situasi ekonomi di Pakistan.
Pemimpin JUI Mufti Kifayatullah mengatakan bahwa konspirasi yang sedang muncul itu bermaksud untuk membuat Pakistan menjadi negara sekuler. "Pakistan adalah negara Islam dan kami telah mencoba untuk menggagalkan konspirasi ini," katanya.
"Kami telah mengadakan demonstrasi besar-besaran di seluruh negeri. Sehinga hal itu telah berhasil membawa perubahan dalam pikiran wara lainnya," tambah Kifayatullah.
Pemimpin Jamiat Ulema-e Islam juga menyatakan bahwa Barat berusaha menyajikan citra Islam dan Muslim yang palsu. "Dunia berpikir kita adalah teroris, tapi kita sebenarnya bangsa yang damai. Kami ingin dunia melihat wajah asli Islam, yang adalah agama perdamaian dan ketenangan," katanya.